Selasa, 15 November 2016

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Informasi Sharing Di Perpustakaan

PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI MEDIA INFORMATION SHARING DI PERPUSTAKAAN 

(Studi Kasus Tentang Pemanfaatan Media Sosial Twitter Sebagai Media Information Sharing di Perpustakaan Wilayah Kota Surabaya)

Abstrak: Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Information Sharing di Perpustakaan (Studi Kasus Tentang Pemanfaatn Media Sosial Twitter Sebagai Media Berbagi Informasi di Perpustakaan Wilayah Kota Surabaya). Penelitian ini bertujuan menelaah secara mendalam pemanfaatan twitter di perpustakaan wilayah kota Surabaya dan information sharing yang terjadi antara perpustakaan dengan pengguna pada akun twitter perpustakaan. Penelitian ini menggunakan multi sumber dan instrumen yaitu dengan metode wawancara, observasi dan analisa dokumen serta penggunaan informan yang mampu memberikan informasi mendalam. Hasil penelitian ini adalah gambaran yang mendalam mengenai pemanfaatan twitter oleh perpustakaan dimana pemanfaatan tersebut mencakup uncur perencanaan, kegiatan, startegi, pelaksanaaan dan evaluasi. Dalam hal information sharing, twitter memberikan kemudahan akses terhadap akun, koneksi yang selalu terhubung dan perluasan jangkauan dengan retweet sehingga twitter memiliki potensi yang besar sebagai media sharing antara perpustakaan dengan penggunanya selain itu, dalam information sharing yang diteliti menunjukkan adanya perbedaan jenis informasi yang diberikan oleh perpustakaan dengan yang diberikan oleh pengguna dimana perpustakaan lebih beracuan pada informasi internal perpustakaan. Kata kunci: Pemanfaatan, information sharing, twitter, perpustakaan.
Pendahuluan Perkembangan peradaban kehidupan manusia telah mengantarkan kita ke dalam suatu era yang serba canggih. Perkembangan kecanggihan teknologi yang paling terlihat adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berjalan sangat cepat. Keleluasaan internet dalam suatu teknologi membuat semakin banyak aplikasi-aplikasi berbasis internet yang turut meramaikan produk tersebut. Salah satu aplikasi berbasis internet yang paling diminati saat ini adalah aplikasi media sosial salah satunya adalah twitter. Twitter, salah satu media sosial hasil buah pemikiran Dorsey ini sangat diminati saat ini termasuk negara Indonesia. Informasi terbaru mengenai penggunaan media sosial bersimbol burung berwarna biru ini mencapai angka 20 juta (yahoo.com 5 Juni 2014) di Indonesia. Dalam acara Overseas Private Invesment Corporation (OPIC) pada awal Mei 2011 lalu, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa Indonesia memiliki kolam besar penduduk muda. Sekitar 50 persen dari 240 juta penduduk Indonesia dibawah usia 29 tahun. Ini membuktikan bahwa net generation di Indonesia aktif menggunakan media baru, termasuk twitter (Samana, 2012). Besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap media sosial twitter dapat menjadi salah satu alasan mengapa banyak pula kalangan yang menggunakan media sosial tersebut untuk berbagai kepentingan. Bagi sebagian masyarakat twitter merupakan tempat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi namun bagi beberapa pihak twitter dapat menjadi ajang promosi, pemberitaan, dan bisnis. Media sosial ini tampaknya juga telah disadari oleh beberapa perpustakaan di Indonesia termasuk di wilayah kota Surabaya. Akun twitter pada perpustakaan digunakan untuk menyebarkan informasi dan media sharing antara perpustakaan dan pengguna. Penyebaran informasi adalah hal yang sangat sesuai untuk suatu perpustakaan mengingat perpustakaan adalah sumber informasi. Tidak hanya informasi mengenai pengetahuan yang dapat di sebarkan oleh perpustakaan melalui twitter namun sejatinya informasi apapun dapat kita peroleh melalui perpustakaan.Perpustakaan juga harus mampu menjalin hubungan baik dengan penggunanya, menelaah dan mengikuti arah perkembangan penggunanya karena seiring perkembangan jaman, maka semakin berkembang pula generasi yang ada. Informasi di dunia juga semakin mengalir cepat, masyarakat disibukkan dengan pekerjaan sehingga membutuhkan informasi yang cepat dan kredible. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah melalui sharing informasi dengan orang lain. Hal ini tampaknya juga diperhatikan oleh perpustakaan yang memiliki akun twitter. Mereka menyebarkan informasi melalui twitter kepada penggunanya agar pengguna tidak lagi harus bersusah payah mendapatkan informasi yang berhubungan dengan perpustakaan. Selain menyebarkan informasi, perpustakaan melalui twitter juga terlihat lebih leluasa dalam berkomunikasi dengan pengguna. Hal ini terlihat dari beberapa percakapan akrab antara perpustakaan dengan penggunanya. Pemanfaatan twitter oleh perpustakaan sejatinya tidak hanya merupakan suatu tindakan yang menunjukkan eksistensi perpustakaan ataupun pendekatan dengan penggunanya. Perpustakaan adalah sumber informasi, dalam artian informasi-informasi tersebut tidak hanya berasal dari buku atau jurnal saja, informasi juga dapat berasal dari pengguna itu sendiri. Apalagi di era yang serba canggih ini informasi mengenai perkembangan pengguna menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan agar perpustakaan dapat terus berbenah dan mengembangkan diri. Perpustakaan juga menjadi tempat pertukaran informasi. Jika di perpustakaan fisik disediakan tempat untuk berdiskusi bagi pengguna, maka tidak menutup kemungkinan pula hal tersebut terjadi pada suatu media sosial seperti twitter. Peminat twitter yang besar seharusnya menjadi suatu kajian khusus perpustakaan sehingga dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan ataupun pengembang ilmu informasi untuk melakukan suatu terobosan baru dimana akan menghasilkan suatu peluang yang bermanfaat bagi kemajuan perpustakaan salah satunya adalah melalui sharing yang terakomodir oleh twitter itu sendiri.
Pertanyaan Penelitian Bagaimana pemanfaatan twitter di perpustakaan wilayah kota Surabaya yang mencakup perencanaan, kegiatan, strategi, pelaksanaan dan evaluasi serta bagaimana information sharing yang terjadi antara perpustakaan dengan pengguna pada akun twitter perpustakaan yang berkaitan dengan model atau cara dan jenis informasi.
Pedoman Pemanfaatan Media Sosial (Peraturan Menteri No 83 thn 2012) Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses, alat, benda ataupun sumber lain untuk kepentingan tertentu. Apabila dikhususkan mengenai pemanfaatan media itu sendiri ialah penggunaan yang sistematis dari sumber. Proses pemanfaatan media merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan pada spesifikasi desain pembelajaran (Yusufhadi, 1994: 50). Maraknya media sosial yang berkembang di Indonesia membuat para pembuat kebijakan mulai menaruh perhatian untuk hal tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI no 83 tahun 2012 tentang Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah dikatakan bahwa pemanfaatan media sosial telah membentuk dan mendukung cara baru dalam berkomunikasi, berinteraksi dan berkolaborasi. Media sosial menawarkan cara yang lebih cepat dan tepat untuk berpartisipasi dalam pertukaran informasi melalui daring (dalam jaringan/ online). Media sosial sendiri berarti media berbasis internet yang bersifat dua arah (web 2.0) dan terbuka bagi siapa saja, yang memungkinkan para penggunanya dengan mudah berinteraksi, berpartisipasi, berdiskusi, berkolaborasi, berbagi, serta menciptakan dan berbagi isi. Pemanfaatan media sosial dikelola menjadi beberapa tahapan yaitu : a. Perencanaan Media Sosial Perencanaan media sosial dapat dilakukan dengan metode people-objectives- strategi-technique (POST) yang merupakan empat tahapan yang sangat penting dalam mengembangkan strategi media sosial. b. Kegiatan Media Sosial Kegiatan media sosial merupakan bagian terpadu dari kegiatan komunikasi instansi secara menyeluruh. Oleh karena itu, kegiatan tersebut harus diselaraskan dengan kebijakan umum yang telah ditetapkan. Untuk mengelola hubungan masyarakat dengan memanfaatkan media sosial digunakan akun resmi masing- masing instansi dengan penanggung jawab (administrator) pimpinan dari instansi yang bersangkutan untuk dan atas nama pemimpin instansi. c. Strategi Media Sosial Strategi media sosial dapat dilakukan dengan merancang pesan yang tepat untuk khalayak sasaran dan menyebarluaskannya pada media sosial yang tepat. d. Langkah Pelaksanaan Media Sosial Langkah pelaksanaan media sosial adalah sebagai berikut : 1. Menentukan khalayak sasaran yang tepat sesuai dengan segmentasi teknografis 2. Memantau percakapan 3. Menjawab komentar, masukan atau pertanyaan khalayak 4. Menganalisis dan menyarikan seluruh masukan khalayak (wisdom of the crowd) sebagai umpan balik bagi pembuatan/perbaikan kebijakan 5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut kegiatan, program, atau kebijakan sesuai dengan masukan dan aspirasi khalayak 6. Menyebarluaskan kebijakan dan tindak lanjut pelaksanaan program e. Pemantauan dan Evaluasi Media Sosial Pemantauan media sosial dikenal juga dengan istilah penyimakan sosial (sicial listening). Kegiatan ini merupakan proses identifikasi dan penilaian mengenai persepsi khalayak terhadap instansi dengan menyimak semua percakapan khalayak di berbagai media sosial.
Information Sharing Berbagi informasi atau information sharing merupakan salah satu perilaku manusia dalam menyebarkan dan mendapatkan informasi. Berbagi informasi digambarkan sebagai pertukaran data antar organisasi, orang dan teknologi (Cory Janssen, technopedia). Untuk membantu pemahaman mengenai information sharing ini peneliti menggunakan konsep knowledge sharing. Asumsinya bahwa information sharing dan knowledge sharing merupakan suatu konsep yang terdiri dari variabel yang hampir sama. Hal ini juga didukung dari penelitian sebelumnya yang membagi konsep information sharing ataupun knowledge sharing menjadi beberapa definisi yaitu, informasi, pengetahuan dan sharing atau berbagi. Salah satu hal lagi yang perlu menjadi perhatian dalam hal ini adalah perbedaan antara knowledge sharing dan knowledge transfer. Para peneliti menjelaskan perbedaan antara kedua konsep ini. Peneliti yang melihat pengetahuan sebagai objek cenderung menggunakan istilah "knowledge transfer". Artinya pengetahuan tersebut hanya diberikan kepada pihak lain tanpa ada tindakan lain yang akan merubah pengetahuan tersebut atau kegunaan dari pengetahuan itu sendiri. Knowledge transfer hanya sebatas berbagi pengetahuan mengenai sesuatu hal yang kita ketahui saja kepada orang lain tanpa ada proses diskusi. Sedangkan orang lain yang melihat pengetahuan sebagai suatu proses menggunakan istilah "knowledge sharing" (Allee, 1997). Artinya pengetahuan tersebut tidak hanya diberikan kepada pihak lain melainkan terdapat proses lain yang mengiringinya dan dari proses tersebut nantinya pengetahuan kemungkinan dapat ditolak, dimodifikasi ataupun diterapkan. Jenis informasi sangat beragam dan pengklasifikasian informasi berdasarkan sifat dan karakteristik yang dimilikinya dapat dilakukan dalam memudahkan dalam proses penemuan kembali informasi tersebut. Jenis-jenis informasi dapat dipandang dari 3 segi yaitu manajerial, sumber dan rutinitasnya (Yakub, 2012). Dari segi manajerial, informasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: a. Informasi strategis Merupakan informasi yang digunakan utuk kegiatan manajerial tingkat atas dan umumnya memiliki daya jangkau untuk waktu 5 hingga 15 thun bahkan 75 tahun. b. Informasi taktis Merupakan informasi yang digunakan untuk manajerial tingkat menengah dengan daya jangkau waktu satu tahun. c. Informasi operasional Merupakan informasi yang digunakan untuk kegiatan manajerial tingkat bawah dan umunya memiliki jangkau waktu hitungn hari.
Informasi dilihat dari sumbernya dibagi menjadi dua jenis yaitu : a. Informasi internal Merupakan informasi yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi. b. Informasi eksternal Merupakan informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi eksternal lebih banyak digunakan oleh kegiatan manajerial tingkat atas. Sedangkan berdasarkan rutinitasnya, informasi dibagi menjadi dua jenis yaitu : a. Informasi insidentil Merupakan informasi yang diperlukan untuk penanggulangan masalah-masalah khusus. b. Informasi rutin Merupakan informasi yang digunakan secara periodik, terjadwal, dan digunakan untuk penanggulangan masalah-masalah rutin. Sedangkan jenis informasi menurut Shera dalam (Laloo, 2002: 6) dibagi menjadi enam, yaitu : a. Conceptual Information : konsep informasi yang berkaitan dengan ide, teori, konsep, hipotesis yang berhubungan dengan variabel suatu hal. b. Empirical Information: Berhubungan dengan data dan pengalaman penelitian yang disebarkan dan dikomunikasikan kepada orang lain. c. Procedural Information: Data mentah yang belum diolah dari hasil investigasi. d. Stimulatery Information: Informasi yang diperoleh dari lingkungan. e. Policy Information: Informasi yang menjadi proses pengambilan keputusan. f. Directive Information: informasi yang digunakan untuk mengkoordinasikan kegiatan yang efektif untuk kegiatan kelompok.
Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Fokus penelitian didasarkan kebaruan informasi yang ada di lingkungan sosial khususnya di perpustakaan wilayah kota Surabaya yang memanfaatkan twitter sebagai salah satu media. Pemanfaatan twitter tersebut digunakan untuk menyebarkan informasi untuk pengguna ataupun masyarakat yang tergabung dalam akun twitter perpustakaan tersebut. Selain menyebarkan terlihat pula adanya interaksi pertukaran informasi (Information sharing) antara perpustakaan dan followersnya. Fokus penelitian juga mengarah pada jenis informasi apa saja yang disharingkan oleh perpustakaan dengan pengguna dalam twitter. Lokasi penelitian yang dipilih peneliti adalah Surabaya dengan pertimbangan kota tersebut mampu mewakili populasi pengguna twitter karena sebagai kota metropolis terbesar kedua maka sebagian besar penduduknya juga selalu mengikuti perkembangan jaman termasuk didalamnya beberapa perpustakaan yang telah memanfaatkan twitter. Kriteria dasar yang digunakan peneliti dalam pemilihan kasus adalah (1) perpustakaan yang memiliki akun resmi, (2) perpustakaan yang aktif dalam twitter minimal satu minggu terakhir, (3) perpustakaan yang melakukan pernah melakukan information sharing dengan penggunanya dalam twitter tersebut. Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat empat perpustakaan di kota Surabaya yang memenuhi, yaitu: (1) perpustakaan STIKOM dengan alamat akun @stikomlibrary. (2) perpustakan UNAIR dengan alamat akun @unairlibrary. (3) perpustakaan BI Mayangkara dengan alamat akun @perpus_BISby. Dalam penelitian ini istilah yang digunakan untuk narasumber penelitian adalah informant.

Analisis Data 

1. Telaah terhadap pemanfaatan twitter oleh perpustakaan a. Sebelum menentukan akan memanfaatkan twitter, inisiatif karyawan perpustakaan sangat dominan, inisiatif mereka dipicu oleh beberapa hal yaitu pergeseran pengguna yang mengarah pada digital native, kelebihan twitter yang informatif dan kemudahan dalam aksesbilitas serta dorongan dari pihak lain. Pada tahap perencanaan pemanfaatan twitter, perpustakaan menentukan sasaran berdasarkan fungsi dari perpustakaan itu sendiri sebagai acuan mereka dalam melihat dominasi pasar. Perpustakaan memanfaatkan twitter dengan tujuan pendekatan pengguna, promosi dan menyebarkan informasi kepada khalayaknya.Sedangkan teknologi yang digunakan sendiri sangat fleksibel, dapat menggunakan fasilitas kantor ataupun fasilitas pribadi administrator. b. Pembuatan akun twitter untuk perpustakaan sebagai lembaga formal menyesuaikan dengan keadaan perpustakaan dalam kehidupan nyata, namun pelaksanaan yang terjadwal belum berjalan dengan maksimal, menomorduakan twitter menjadi alasan yang paling terlihat. Kebijakan-kebijakan yang dibuat sebagai acuan pemanfaatan twitter, dibuat sendiri oleh penanggungjawab twitter. Kebijakan yang dibuat mencakup isi, privasi, format penulisan dan bahasa. c. Dalam unsur strategi yang dijelaskan oleh pedoman pemanfaatan media sosial menyangkut isi pesan dan aplikasi yang digunakan, perpustakaan telah tepat dalam menyebarkan informasi yang sesuai dengan konteks yaitu informasi yang berkaitan dengan perpustakaan. Namun informasi yang monoton mengenai perpustakaan akan mempengaruhi minat sasaran terhadap akun twitter perpustakaan, sehingga informasi lain sangat diperlukan. Aplikasi lain yang digunakan oleh perpustakaan dalam memanfaatkan twitter mampu mempermudah pemanfaatan twitter itu sendiri. d. Perpustakaan dalam melaksanakan pemanfaatan twitter menentukan sasarannya dengan menggunakan fitur yang ada dalam twitter, namun tweet atau informasi yang diposting oleh perpustakaan dalam twitter juga menunjukkan sasaran yang dipilih oleh perpustakaan. Selain itu perpustakaan juga melakukan promosi secara langsung dalam hal pencapaian sasarannya. Pantauan administrator terhadap interaksi atau respon pengguna yang muncul dalam twitter menggunakan fitur notifikasi dan mereka selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memberi respon balik atau balasan kepada pengguna dengan sebelumnya menganalisis informasi tersebut. Analisis informasi yang didapat dari pengguna berpengaruh terhadap langkah keberlanjutan administrator dalam membalas respon pengguna sesuai kewenangannya. e. Tahap evaluasi jangkauan dan frekuensi pengguna terhadap akun twitter perpustakaan dapat diketahui melalui jumlah followers dan jumlah retweet. Semakin banyak jumlah followers dan retweet maka kemungkinan perluasan jangkauan informasi akan terjadi. Sedangkan pengaruh informasi yang diberikan oleh perpustakaan terhadap khalayak sasaran ditelaah dari banyaknya respon pengguna terhadap informasi yang diposting dalam akun twitter maupun dari kehidupan nyata di perpustakaan. Jenis informasi yang diposting mempengaruhi respon khalayak sasaran, dan informasi yang tidak monoton serta memiliki nilai manfaat bagi penggunanya terbukti dapat menarik respon yang lebih tinggi. Sedangkan loyalitas khalayak terhadap akun twitter perpustakaan tinggi karena tidak ada pengurangan jumlah followers yang siginifikan.

2. Telaah terhadap information sharing yang terjadi antara perpustakaan dan pengguna di twitter. a. Information sharing yang terjadi di akun twitter perpustakaan memiliki aksesbilitas tinggi yang memungkinkan pengguna lain untuk turut berpartisipasi dalam sharing yang terjadi. Fitur relpy dalam twitter memungkinkan koneksi antar partisipan sharing tidak terputus dan retweet memiliki potensi yang besar untuk memperluas jangkaun informasi. b. Terdapat perbedaan dalam hal informasi yang diberikan antara perpustakaan dengan pengguna dalam sharing. Jenis informasi yang diberikan oleh perpustakaan dalam suatu sharing dengan penggunanya merupakan informasi yang berasal dari perpustakaan sebagai sebuah lembaga formal tidak ada informasi yang mengindikasikan adanya kepentingan pribadi administrator. Informasi yang diberikan dalam sharing tersebut tergolong dalam jenis informasi internal dimana informasi internal merupakan keseluruhan informasi yang bersumber dari dalam organisasi dan dalam hal ini adalah perpustakaan. Sedangkan jenis informasi yang diberikan oleh pengguna kepada perpustakaan lebih mengarah pada informasi empiris yang berasal dari pengalaman pengguna itu sendiri. information sharing di twitter yang melibatkan banyak pengguna mampu menghasilkan jenis-jenis informasi lain seperti informasi konseptual. Keseluruhan informasi dalam sharing yang terjadi antara perpustakaan dan penggunanya merupakan suatu policy information bagi perpustakaan.

Penutup
Pemanfaatan twitter yang dilakukan oleh perpustakaan di wilayah kota Surabaya dapat dikatakan telah mampu memenuhi unsur-unsur yang telah dijelaskan dalam Pedoman Pemanfaatan Media Sosial, namun ada beberapa hal yang pelaksanaannya kurang maksimal dan hal tersebut didasari oleh sifat dari twitter yang dianggap sebagai suatu yang informal dan tidak terlalu penting dibandingkan pekerjaan pokok perpustakaan yang lain. Padahal, potensi yang tersimpan dalam twitter sangat besar dalam menjangkau information sharing diantara pengguna. Selain itu fitur-fitur yang ada pada twitter juga terbukti mampu memberikan banyak manfaat khususnya dalam perluasan jangkauan informasi yang diberikan oleh perpustakaan. Dalam tahap perencanaan yang dilakukan oleh perpustakaan dalam pemanfaatan twitter, pergeseran pengguna dan kelebihan twitter muncul sebagai hal yang melatarbelakangi dicetusnya pemanfaatan twitter. Selain itu pemanfaatan twitter oleh perpustakaan termasuk dalam kegiatan e-commerce yang lebih dulu ada sebelum twitter ditemukan, hal ini membuktikan e-commerce semakin marak dengan adanya perkambangan media sosial. Dalam hal menyebarkan informasi kepada pengguna melalui twitter, informasi yang menarik dan memiliki suatu nilai kepentingan yang tinggi lebih mampu menarik minat pengguna terhadap akun ataupun terhadap respon yang dierikan baik secara maya ataupun dalam dunia nyata. information sharing yang terjadi antara perpustakaan dengan pengguna dalam twitter belum dpaat berjalan dengan maksimal, hal ini perlu dilakuakn penelitian lebih lanjut yang meneliti dari segi pengguna. Karena sejatinya perpustakaan telah melakukan hal yang inovatif untuk mengundang adanya respon dan sharing dari pengguna, namun tetap saja pengguna kurang memberikan respon terhadap inovasi perpustakaan tersebut. Terlepas dari hal tersebut kemudahan aksesbilitas dan perluasan jangkauan informasi melalui fitur retweet dalam twitter sangat berpotensi sebagai media sharing yang efektif dan efisien anatar perpustakaan dengan pengguna.

Daftar Pustaka Adityawarman, Agung. 2011. Sosial Networking : Fenomena Facebook dan Twitter. available online http://agungbleck.blog.binusian.org Acquisti dan Gross. 2006. Imagined Communities: Awarness, information sharing and privacy on the facebook. School of Computer Science, Carnegie Mellon University. Chung Tai Cheng. 2009. New Media and Event: A Case Study on the Power of the Internet. Know Tech Pol, Vol.22 Choi. Is Your Librarian Ready For a Social Media Librarian. Faculty Liaison Librarian University of Sidney Library. Cresswell, J. W. 2002. Desain penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: KIK Press.



Selasa, 04 Oktober 2016

Sejarah Perkembangan Iphone

Ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 silam, iPhone langsung dianggap sebagai salah satu inovasi ponsel terbesar yang pernah ada. Sejak saat itu sampai sekarang, perkembangan dan perubahan smartphone kelas atas tersebut terus menjadi perbincangan di setiap tahunnya. 
Dalam perkembangannya, sejak membuat model 2G di 2007, Apple terus melakukan pengembangan untuk produknya agar terus update sesuai dengan perkembangan zaman. Kalau dibandingkan, seluruh perangkat ini dari yang paling pertama sampai yang terbaru, yaitu tipe 6 dan 6+, seluruhnya sudah mengalami peningkatan spesifikasi yang tentunya akan makin memudahkan kegiatan para penggunanya.

Peran iPhone Bagi Apple

Namanya juga produk andalah, tentu pastinya Apple sangat bergantung pada penjualan smartphone-nya itu. Bagaimana tidak, produk ini adalah sumber pemasukan terbesar perusahaan raksasa asal Amerika Serikat itu. Karena itu jangan heran kalau mereka sangat gila-gilaan dalam memasarkan produk tersebut di seluruh dunia.
Meski belakangan penjualannya terus merosot akibat persaingan sengit dengan produsen ponsel Android. Namun, nyatanya smartphone ini tetap mempunyai pangsa pasar sendiri. Buktinya, percaya atau tidak, saat Apple berencana untuk meluncurkan iPhone 6 tanggal 10 September lalu, para pembelinya sudah mengantri sejak beberapa hari sebelumnya. Sesuatu yang tidak pernah terjadi ketika produsen lain akan mulai menjual produk terbarunya, kecuali ada promo super murah.


Perkembangan iPhone Hingga Sekarang

Seperti yang sudah disebutkan, sejak Apple meluncurkan tipe 2G hingga yang terbaru yaitu 6 dan 6+. Seluruhnya sudah mengalami pengembangan spesifikasi yang signifikan sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada.
Nah, mau tahu seperti apa perubahan saja yang terjadi? Berikut adalah ulasannya.

1. iPhone 2G

Produk ini adalah generasi pertama iPhone yang dirilis pada tanggal 29 Juni 2007 (untuk kapasitas memori 4GB dan 8GB) dan 5 Februari 2008 (penyimpanan 16 GB).
Di hari pertama penjualan, 2G dapat dibeli dengan harga USD 499 atau Rp 5,73 juta (asumsi USD 1 = Rp 11.500) untuk model 4GB dan USD 599 atau Rp 6,88 juta untuk model 8GB tetapi dengan syarat harus kontrak dengan perusahaan AT&T selama 2 tahun. Saat ini, mungkin harga perangkat ini tidak akan jauh melebihi angka Rp 1 juta.
Pada minggu pertama penjualannya, tercatat langsung ada sekitar 700 ribu 2G yang dibeli. Sampai sekarang produk ini berhasil terjual sebanyak 6.1 juta unit. Spesifikasi dari smartphone ini antara lain layar 3,5 inci beresolusi 320 x 480 piksel, kamera 2MP, sistem operasi iOS 1.0, dan prosesor ARM 11 clock 412 MHz.

2. iPhone 3G

Setelah sukses ketika menjual 2G, Apple langsung membuat generasi terbaru produknya itu. Hingga pada tanggal 11 Juli 2008, lahirlah generasi kedua yang diberi nama iPhone 3G.
Kali ini,ponsel pintar tersebut mengalami mengalami sedikit perubahan desain, peningkatan sistem operasi menjadi iOS 2.0, dilengkapi oleh toko aplikasi Apple Store, dan dibagi menjadi dua jenis yaitu dengan memori internal 8GB dan 16GB, meski tetap memiliki spesifikasi yang relatif sama seperti 2G.
Seperti yang sudah diprediksi, dalam minggu pertamanya memasuki pasar, penjualan ponsel ini melonjak hingga lebih dari 1 juta unit. Kalau tertarik membeli, sekarang, 3G hanya dijual sekitar Rp 1,5 jutaan.

3. iPhone 3GS

Setelah berhasil memberi sedikit perubahan dengan tambahan beberapa fitur baru pada model 3G. Apple langsung membuat perubahan besar pada generasi ketiga smartphone tersebut yang diberi nama iPhone 3GS.
Di mana, terdapat salah satu fitur baru yang sangat menggemparkan, yaitu penyematan kemampuan untuk merekam video. Selain itu Apple juga memberi peningkatan performa lain dengan memberi sistem operasi iOS 3.0, prosesor Cortex A8 600 MHZ dan kamera 3,2MP. 3GS ini pertama kali dirilis pada tanggal 19 Juni 2009 dengan dua model penyimpanan yaitu 16GB, 32GB dan 24 Juni 2010 untuk model 8GB.
Di minggu pertama penjualannya, tercatat ada lebih dari 1 juta unit 3GS terjual. Sekarang, harga ponsel ini sekitar Rp 2,8 juta untuk baru dan Rp 2,3 juta untuk yang bekas.

4. iPhone 4

Melanjutkan kesuksesan pembuatan tiga generasi sebelumnya, Apple langsung membuat penerus produknya itu yang kemudian diberi nama iPhone 4. Kali ini, lagi-lagi perusahaan ini membuat perubahan besar pada smartphone besutannya itu.
Meski ukuran layar tidak berubah dari 3,5 inci, tapi resolusinya meningkat menjadi 640x960 piksel. Namun, perubahan terbesar terjadi pada kamera dari 3,2MP menjadi 5MP, prosesor ciptaan sendiri A4 1GHz, dan sistem operasi baru iOS 4.0. Ponsel ini dirilis pertama kali pada tanggal 24 Juni 2010 untuk perangkat model GSM berwarna hitam, lalu 10 Februari 2011 untuk model CDMA berwarna hitam, dan 28 April 2011 untuk model GSM & CDMA berwarna putih.
Produk ini terbagi jadi tiga jenis, yaitu 8GB, 16GB dan 32GB. Untuk masalah penjualan, tidak usah ditanya. Hanya berselang 24 jam dari pemberitahuan akan dirilisnya smartphone ini, Apple langsung mendapat 600.000 pemesanan pre-order. Tidak hanya itu penjualan di minggu pertamanya juga mencapai lebih dari 1,2 unit.
Sekarang, harga jual smartphone ini sekitar Rp 3,8 juta untuk yang baru dan Rp 2,7 juta untuk yang seken.

5. iPhone 4S

Lagi-lagi Apple menggemparkan dunia dengan mengumumkan generasi kelima smartphone ini yang bernama iPhone 4S. Masih menggunakan bentuk yang sama dengan model sebelumnya, tetapi ponsel ini sudah memiliki fitur perintah suara pintar bernama Siri.
Selain Siri, 4S jugasudah mengalami peningkatan kemampuan berupa penggunaan prosesor baru A5 1 GHz, kamera beresolysi 8.0 MP dengan kemampuan merekam video 1080 HD, dan sistem operasi iOS 5. Di samping itu, smartphone ini juga memiliki tiga varian memori internal, yaitu 16GB, 32GB, dan 64GB.
Ponsel ini pertama kali dirilis pada tanggal 14 Oktober 2011 silam. Hebatnya, dalam 3 hari setelah memasuki pasar penjualan, 4s sudahberhasil terjual sebanyak 4 juta unit. Jauh melebihi generasi sebelumnya.
Harga jual 4S sekarang masih cukup tinggi, yaitu Rp 6 juta untuk yang baru dan Rp 5,8 juta untuk yang bekas.

6. iPhone 5

Ini adalah produk smartphone pertama yang diluncurkan Apple tanpa campur tangan Steve Jobs yang meninggal beberapa waktu setelah peluncuran 4S. Ketika diluncurkan, perusahaan mengklaim iPhone 5 adalah produk ponsel tercepat, paling tipis dan paling ringan yang pernah mereka buat.
iPhone 5 yang telah ditunggu sejak tahun 2010 sendiri banyak menambahkan segala sesuatu yang diinginkan banyak dalam 4S seperti layar lebih besar menjadi 4 inci, sistem operasi baru iOS 6, retina display, jaringan 4G LTE, free turn-by-turn navigation, prosesor A6 1,3GHz, dan desain body yang ramping.
Semua itu diciptakan agar para penggemar tidak kecewa. Untuk masalah penjualan, di minggu pertama saja produk ini sudah terjual sampai lebih dari 5 juta unit. Hampir sama seperti 4S, iPhone 5 masih dijual dengann harga tinggi, sekitar Rp 8 juta untuk baru dan Rp 5,5 juta untuk yang lama.

7. iPhone 5C dan 5S

Kedua produk ini diluncurkan Apple di tahun 2013. Untuk 5C, banyak orang menganggap ponsel ini tidak berbeda dengan 5. Namun yang membuatnya istimewa adalah karena dia adalah ponsel warna-warni pertama yang dijual oleh perusahaan tersebut.
Berbeda dengan 5C, 5S justru mengalami upgrade yang cukup signifikan, terutama di bagian prosesor. Di mana Apple menjadi produsen pertama yang menyematkan teknologi 64 bit untuk smartphone. Selain itu, perusahaan juga menambah flash kamera menjadi dua, teknologi finger print, dan mengganti sistem operasi menjadi iOS 7 pada kedua produk barunya.
Meski harganya cukup mahal, yaitu Rp 8,7 juta untuk 5C baru dan Rp 6 juta untuk yang lama serta Rp 10 juta untuk 5S baru dan Rp 7,5 juta untuk sekennya. Tetapi, kedua produk ini mampu terjual hingga mencapai 9 juta unit di minggu pertama dipasarkan.

8. iPhone 6 dan 6 Plus

Inilah, generasi smartphone terbaru dari Apple yang baru di luncurkan pada tanggal 9 September lalu. Seperti yang sudah diprediksi banyak orang, perusahaan ini akan membuat ponsel andalannya dalam ukuran lebih besar dari pendahulunya.
Di mana iPhone 6 berukuran 4,7 inci 1334x1750 piksel dan 6 Plus sebesar 5,5 inci 1920x1080 piksel. Keduanya masing-masing memiliki layar kaca Retina HD dengan penutup belakang dari bahan aluminum serta didesain lebih tipis dari pendahulunya.
Untuk masalah ukuran, iPhone 6 memiliki dimensi tebal 6,8 mm sementara 6 Plus 7,1 mm. Kedua produk baru ini juga menjalankan sistem operasi iOS 8 dan mengusung prosesor A8 1,4GHz yang diklaim 25 persen lebih kencang dan tampilan grafis 50 persen lebih baik.
Meski belum dijual di Indonesia, ada kemungkinan produk ini akan dibanderol dengan harga di atas Rp 10 juta. Jadi, siapkan kocek dalam-dalam ya!

Sumber : https://kreditgogo.com/artikel/Gaya-Hidup/Sejarah-Perkembangan-iPhone-Apa-Saja-Yang-Berubah.html

Minggu, 12 Juni 2016

TUGAS IBD KUNJUNGAN KE MUSEUM

TUGAS IBD KUNJUNGAN KE MUSEUM

             Hallo para pembaca, saat ini saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman saya saat pergi ke Taman Mini Indonesia Indah untuk menyelesaikan tugas kunjungan museum. Kami berangkat menuju TMII menggunakan kendaraan bermotor. perjalanan pun cukup jauh, memakan waktu 1 jam. ketika sampai disana kami mengelilingi TMII menggunakan motor, lalu kami parkir dan memutuskan untuk jalan kaki. 
           Yang kami kunjungi pertama kali adalah rumah ibadah umat kong hu cu. karena bentuknya sangat unik dan bagus, kami berfoto disana, namun karena hari sudah sore, kami dilarang untuk masuk. selanjutnya kami mengunjungi Museum Keprajuritan. Museum ini sangat luas dan bagus, terdapat lokasi seperti di pelabuhan, lokasi benteng belanda, dan patung patung para pahlawan. setelah itu kami pergi ke rumah suku bali, kami beristirahat dan berfoto sejenak. kemudian kami mampir ke coffee shop taman mini. setelah itu kami pergi ke parkiran untuk kembali pulang ke rumah masing masing.

tiket masuk TMII
saat berfoto di Rumah ibadat Kong Hu Cu




Saat berfoto di museum keprajuritan






Saat berada di rumah adat bali


Kebudayaan Yang Mudah Diterima dan Sulit Diterima di Indonesia

Kebudayaan Yang Mudah Diterima dan Sulit Diterima di Indonesia

Kebudayaan Yang Mudah Diterima dan Sulit Diterima di Indonesia

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

KEBUDAYAAN YANG MUDAH DITERIMA DAN SULIT DITERIMA

Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun berbeda.
Adanya kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan informasi yang datang dari luar pun dapat dengan mudah kita terima. Misalnya , lewat radio, televisi, dan lain-lain.
Teknologi memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil alam dan apabila mungkin menguasai alam. Perkembangan teknologi di Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman, dan Jepang merupakan contoh di mana masyarakat tidak lagi pasif menghadapi tantangan alam sekitar. Keadaan semacam ini disebut modernisasi yang akan berkembang terus sampai melahirkan Era Globalisasi.
Adanya globalisasi menyebabkan unsur-unsur budaya asing akan mudah masuk ke Indonesia. Budaya yang datang dari luar tidak semuanya positif bagi perkembangan dan kehidupan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tetapi unsur-unsur budaya asing yang masuk juga ada yang bersifat negatif.
Pada umumnya unsur budaya kebendaan seperti peralatan yang mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat, mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya, alat tulis-menulis yang banyak digunakan orang Indonesia yang diambil dari unsur-unsur kebudayaan Barat.
Selain itu, unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat yang besar seperti radio transitor sebagai alat media massa yang termasuk unsur kebudyaan yang mudah diterima. Unsur-unsur tersebut dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima. Misalnya, mesin penggiling padi dengan biaya murah dan pengetahuan teknis yang sederhana dapat digunakan untuk melengkapi pabrik penggilingan.
Unsur-unsur asing yang diterima tentunya lebih dulu mengalami proses pengolahan. Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat misalnya unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan dan ideologi. Selain itu, unsur-unsur yang dipelajari pada tahap pertama proses sosialisasi misalnya, makanan pokok suatu masyarakat juga termasuk salah satu unsur kebudayaan yang sulit diterima. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan yang sangat sulit diterima. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Hal ini akan membawa dampak positif dan negatif.
Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.

Ø    Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Ø    Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas negara menjadi bias. Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya universal. Globalisasi sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.

Unsur globalisasi yang sulit diterima masyarakat:
1. Teknologi yang rumit dan mahal.
2. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
3. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat:
1. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
2. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
3. Pendidikan formal di sekolah.

FAKTOR YANG MEMBUAT BUDAYA ASING MUDAH DITERIMA :

1. Faktor kurangnya pengawasan orang tua

2. Fakto pertemanan / pergaulan

3. Faktor lingkungan

4. Fakor teknologi

Dari faktor-faktor di atas ini sangat berpengaruh untuk perkembangan anak bangsa / penerus-penerus pahlawan bangsa. Faktor-faktr ini harus benar-benar di perhatikan dan jangan sekalipun di anggap remeh.

SUMBER : 
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Selasa, 03 Mei 2016

Pengertian Teknik Informatika

Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka program pendidikan pada program studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Di samping itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan suatu jaringan dan sistem komputer, serta menguasai dasar-dasar ilmu dan tenologi informasi sebagai landasan untuk pengembangan studi lanjutan.

Menimbang hal di atas, program studi Teknik Informatika bertujuan memenuhi kebutuhan akan SDM yang profesional di bidang teknologi informasi. Selain itu, untuk menjembatani antara kepentingan industri dan masyarakat profesi dengan kepentingan akademik, maka disusunlah kurikulum berbasis kompetensi, dimana selain muatan-muatan inti, diberikan pula muatan-muatan lokal yang mendukung basis pengetahuan terapan dan perekayasaan perangkat lunak. Diharapkan melalui program ini dapat dihasilkan lulusan yang memiliki daya saing, jiwa kewirausahaan, dan memiliki wawasan teknologi informasi yang memadai sehingga tidak gagap ketika tiba waktunya untuk menerapkan ilmunya di masyarakat.

Saat ini alumni Teknik Informatika telah tersebar di seluruh Indonesia dalam berbagai profesi, seperti dosen, guru, staf TI, wiraswasta, dan bahkan ada yang bekerja di Singapura. Tempat mereka bekerja juga beraneka ragam, seperti perbankan, industri kertas, pengolahan kayu, serta industri lainnya.

Makalah dan Karya Tulis tentang Teknik Informatika


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sejarah Komputer dan Perkembangan Teknik Informatika

Komputer adalah sebuah fenomena yang luar biasa dalam sejarah manusia. Komputer jugalah yang menyebabkan adanya teknik informatika. Sejarah komputer bisa kita runut kembali dari 3000 SM. Pada saat itu alat menghitung sudah ada di Cina, yaitu sebuah sempoa yang tebuat dari kayu dan butiran-butiran. Kemudian,  pada tahun 1623 seorang ilmuwan Jerman bernama Wilhelm Schikard menciptakan mesin hitung yang bisa, menambah, membagi, mengurang, dan mengkali. Tetapi mesin penghitung otomatis pertama dibuat oleh Braise Pascal dari Perancis pada tahun 1642. Pada awal abad 19 Joseph Marie Jacquard menumukan punch card pertama yang pada saat itu digunakan pada industri tekstil. Tahun 1842 Ada Lovelace membuat sebuah set instruksi yang menjadi pelopor bahasa pemprograman modern, dengan penemuan ini, Ada dinobatkan menjadi programmer komputer pertama.
 
Pada awal abad 20 Herman Hollerith dari Amerika menggunakan ide yang hampir sama dengan Jacquard, yaitu sebuah mesin yang membuat dan membaca puch card. Alat ini digunakan pada sensus Amerika dan membuat perhitungan sensus tersebut menjadi empat kali lebih cepat. Hollerith adalah salah satu pendiri International Business Machine (IBM). Pada tahun 1930-an, Howard Aiken mengembangkan Mark I (sebuah komputer penghitung) yang dibuat oleh IBM. Mark I menggunakan relays dan komponen elektromagnetis untuk menggantikan komponen mekanis. Howard juga memperkenalkan komputer pada universitas dengan membuka program ilmu komputer pertama di Harvard University. Sejarah komputer berikutnya ada pada tifa komputer besar yang akan mempelopori komputer-komputer selanjutnya. Tiga komputer itu disebut EDVAC, ENIAC, dan UNIVAC. EDVAC adalah singkatan dari Electronic Discrete Variable Automatic Computer yang dibuat oleh John von Neuman. Komputer ini adalah komputer pertama yang menyimpan programnya di dalam memori komputer tersebut ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) dibuat oleh John Mauchly dan Presper Eckert Jr, di University of Philadelphia pada tahun 1945. Komputer ini dinobatkan menjadi digital komputer pertama, tetapi komputer ini mempunyai masalah yang sangay besar, lebar dari komputer ini adalah 167 m, dan beratnya lebih dari 27.000 kg. Sedangkan UNIVAC ( Universal Automatic Computer) yang juga dibuat oleh Eckert dan Mauchly, tetapi kali ini di bawah perusahaan Rand Corporation. Keunggulan dari komputer ini adalah bisa diaplikasikan untuk berbagai macam jenis industri.
 
Pada tahun 1948 di Bell Telephone Laboratories, Walter Houser Brattain, John Barder dan Wiliam Bradford Shockley mengembangkan transistor yaitu sebuah alat yang bisa berfungsi sebagai tombol listrik. Setelah ditemukannya transistor tersebut, maka timbullah intergrated circuits, yaitu sebuah chip silicon yang berisi transistor-transistor dan komponen-komponen elektris lainnya yang ditemukan oleh Jack Kilby dan Robert Noyce. Integrated circuits semakin lama semakin mengecil, dan akhirnya menjadi microprocessor yang bisa menampung jutaan transistor. Dengan adanya penemuan ini, maka komputer akhirnya bisa menjadi lebih kecil dan lebih murah. Komputer kecil ini disebut juga dengan istilah personal computer (PC). PC pertama adalah Altair 8800 yang diproduksi oleh Micro Instrumentaiton Telemetry Systems. Altair 8800 menggunakan prosesor 8080, power supply, panel muka dengan lampu yang banyak memiliki memory 256 bytes dan paket ini dipasarkan $395. Komputer pertama ini memberikan ide dengan perusahaan lain untuk membuat aplikasinya, seperti dibuatnya sistem operasi CP/M (Control Profram for Micro prosesor) dan versi pertama program bahasa Microsoft Basic (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code).
 
Pada saat ini, perkembangan sistem operasi canggih seperti Windows, Mac, OS, dan Linux memungkinkan pengguna komputer untuk menggunakan program dan memanipulasi data dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, semakin lama komputer akan semakin mengalahkan manusia, ini bisa dibuktikan dengan kalahnya Garry Kasparov terhadap Deep Blue (sebuah supercomputer yang dapat memperhitungkan lebih dari 100 juta posisi catur per detik) dalam suatu pertandingan pada tahun 1997. Akhirnya Deep Blue dijadikan prototipe dari komputer masa depan yang harus menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks. Komputer belum bisa dianggap melebihi manusia karena komputer tersebut adalah hasil dari suatu program yang dibuat oleh manusia untuk menyelesaikan suatu masalah, tetapi bisa saja suatu saat komputer mempunyai kemampuan untuk belajar dan akhirnya menyelesaikan masalah dengan sendirinya. Itulah sedikit gambaran dari masa depan kita.

B.    Daftar Pertanyaan

Penulisan karya tulis ini awalnya bertujuan sebagai rangkuman tentang alasan Apa dan Mengapa memilih program Studi Teknik Informatika sehigga saya merangkum beberapa pertanyaan beserta jawabannya dengan menambahkan sejarah dan latar belakang tentang Komputer dan Teknik Informatika yang diharapkan dapat bermanfaat bagi saya pribadi khususnya dan bagi semua rekan-rekan yang menekuni bidang ini pada umumnya.

Beberapa pertanyaan itu diantaranya adalah :
  1. Apa yang dimaksud dengan informatika?
  2. Mengapa informatika dikatakan bisa mempermudahkan kehidupan manusia?
  3. Ilmu apa yang menjadi inti dari informatika?
  4. Jadi inti dari Informatika itu apa?
  5. Apa sih tanggung jawab seorang ahli Informatika?
  6. Trus, apa tugas utamanya?
  7. Apa sih contoh dari manfaat informatika di dunia nyata?
  8. Bidang apa saja yang akan dipelajari dalam teknik informatika?
  9. Gimana gambaran untuk bidang pemprograman web?
  10. Gimana sih gambaran untuk bidang sistem informasi?
  11. Dalam informatka ada istilah kecerdasan buatan. Apa kecerdasaan buatan itu?
  12. Apa yang ditekankan dalam jaringan komputer dan telekomunikasi?
  13. Apa manfaat mempelajari jaringan komputer dan telekomunikasi?

BAB II
PEMBAHASAN DAN JAWABAN

Dari daftar pertanyaan pada BAB I tentang Teknik Informatika maka ditemukan beberapa jawaban yang diambil dari berbagai sumber diantaranya :

1.    Apa yang dimaksud dengan informatika?
Informatika adalah suatu ilmu yang mempelajari komputer dan pemanfaatannya untuk mempermudah kehidupan manusia.

2.    Mengapa informatika dikatakan bisa mempermudahkan kehidupan manusia?
Karena informatika menggunakan software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (penggunaannya). Untuk memecahkan suatu masalah, maka penggunaannya dapat difokuskan pada satu, dua, ataupun ketiga faktor yang ada di atas. Masalah yang dimaksud disini adalah masalah yang apabila dipecahkan dengan pendekatan informatika akan memudahkan kehidupan manusia.

3.    Dari mana asal kata informatika?
Informatika berasal dari dua kata, yaitu informasi dan matematika. Mengapa infomasi dan matematika? Karena matematika digunakan untuk mengolah informasi, sehingga infomasi tersebut berguna untuk manusia.

4.    Ilmu apa yang menjadi inti dari informatika?
Inti dari informatika adalah algoritma. Begitu pentingnya algoritma dalam informatika, maka ahli algoritma bisa dikatakan sebagai orang yang telah menguasai informatika, dan sebaliknya bagi orang yang tidak menguasai algoritma berarti belum bisa dikatakan sudah menguasai informatika. Meskipun algoritma adalah dasar dari informatika, tetapi untuk mempelajari ilmu selanjutnya, algoritma akan sangat berperan didalamnya.


5.    Jadi inti dari Informatika itu algoritma yah!? Algoritma itu apa sih?
Algoritma ialah suatu prosedur langkah-langkah logis untuk memecahkan masalah sistematis dalam suatu jumlah langkah-langkah yang terhingga. Algoritma sering meliputi pengulangan langkah-langkah dasar operasi yang sama. Contohnya, orang yang menggunakan telepon umum. Untuk menggunakan telepon umum tersebut, maka orang harus mengikuti langkah-langkah seperti ini :
(1)    angkat telepon
(2)    masukkan koin
(3)    tekan nomor yang akan dihubungi
(4)    bicara
(5)    letakkan gagang telepon
Itu adalah salah satu contoh langkah-langkah sederhana yang disebut dengan algoritma. Langkah-langkah tersebut hanya dasar dan dapat dikembangkan terus karena keadaan yang lain-lain, contohnya apabila orang yang menggunakan telepon dua koin, maka langkah-langkahnya pun akan berbeda dengan yang diatas.

Artikel Teknik Informatika

Apa Itu Teknik Informatika ?

Teknik Informatika merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan memanfaatkan se-optimal mungkin teknologi komputer melalui proses-proses logika. Pada teknik informatika bidang ilmu yang lebih banyak dikaji adalah bidang pemrograman dan komputasi, rekayasa perangkat lunak (software) untuk berbagai bidang aplikasi dalam berbagai bidang usaha, dan teknologi jaringan komputer.

Apa Yang Dipelajari di Teknik Informatika ?

Dasar ilmu dalam Teknik Informatika adalah algoritma. Pada Teknik Informatika, mahasiswa akan diarahkan untuk bisa menguasai ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Secara garis besar materi dalam teknik informatika dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang ilmu antara lain adalah :


    1.   Sistem Informasi
Memberikan pengetahuan dan pengertian dasar tentang konsep dan kerangka sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan, pengembangan, pengetesan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak.
  
    2.   Rekayasa Perangkat Lunak
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Analisa dan Desain Obyek, Penyempurnaan Proses Rekayasa, Inspeksi Perangkat Lunak, Rekayasa Perangkat Lunak, Pemrograman Basis Data 
Client Server.
 

    3.   Pemrograman dan Komputasi
Memberikan pengetahuan dan kemampuan menganalisis permasalahan dalam ruang lingkup Komputasi, Komputasi Paralel, Sistem Terdistribusi, Teknologi Antar Jaringan.


    4.   Arsitektur dan Jaringan Komputer
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Arsitektur Komputer, Organisasi Komputer, Elektronika, Sistem Digital, Sistem Mikroprosesor, Jaringan Komputer dll.

Contoh Surat

PT. MULTI MEDIA INDONESIA
Jl. Brigjen Katamsi No.17 Telp. 56697680
SURABAYA

Kepada                                                                                                               12 Agustus 2006
Yth.
Munir
Jl. Ogah Ribut
Jayapura
1234
PENGIRIMAN BARANG

Bapak Munir yang terhormat,

Berikut ini kami kirimkan barang-barang pesanan Bapak sesuai dengan surat pesanan tertanggal 09 Desember 2011.
No.
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
Jumlah
1.
PC. Pentium III & Monitor
3 buah
Rp.        6.500.000
Rp.     19.500.000
2.
PC. Pentium II & Monitor
4 buah
Rp.       5.500.000
Rp.     22.000.000
3.
Hard Disk Quantum 40 Gb
6 buah
Rp.       1.200.000
Rp.       7.200.000
4.
CD ROM 52 Max
10 buah
Rp.           125.000
Rp.       1.250.000
5.
Monitor SAMSUNG 14”
2 buah
Rp.            923.500
Rp.       1.847.000

Total
Rp.     51.797.000

Pembayaran atas barang-barang tersebut dapat segera Bapak lakukan setelah barang sampai di 1 serta telah Bapak periksa kebenarannya sesuai dengan surat pesanan. Dan sesuai dengan promosi kami, potongan sebesar 15% akan kami berikan pada pembeli yang membayar lunas paling lambat 15 hari setelah barang diterima.
Hormat kami,
PT. MULTI MEDIA INDONESIA


Ir. AGUS PURBAYA

Direkur