Senin, 17 Juni 2019

IMPLEMENTASI KOMPUTASI MODERN DI BIDANG EKONOMI

Komputasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara-cara untuk memecahkan suatu masalah terhadap terhadap data input dengan sebuah algoritma, data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
  1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Implementasi pada ilmu pengetahuan ekonomi adalah mempelajari agent-based computational modeling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modeling of dynamic macro economic systems, pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi. Karena dibidang ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan.

Salah satu implementasi komputasi modern pada bidang ekonomi yaitu dengan adanya situs web iklan baris  yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara real time. Iklan baris sendiri adalah salah satu cara promosi barang dan jasa yang umumnya ditemukan di koran. Cara ini merupakan pengembangan dari promosi iklan yang mengutamakan daya tarik dengan gambar dan dengan informasi yang lebih lengkap dan terperinci dalam bentuk teks.Iklan baris mengutamakan informasi yang paling inti yang perlu diketahui oleh peminatnya.

 Karena itu biasanya iklan baris hanya memuat informasi seperlunya dan hanya membutuhkan beberapa baris saja. Biasanya koran-koran mensyaratkan iklan baris minimal 2-3 baris dilengkapi sekali dengan laman, nomor telepon, dan sebagainya untuk menambah keberkesanan iklan baris tersebut. Dengan perkembangan zaman, maka iklan baris dapat berupa tidak hanya teks, tetapi juga gambar dan juga dapat diakses bukan hanya melalui koran, tetapi melalui media internet.
Salah satu penyedia jasa situs iklan baris adalah OLX.co.id. OLX Indonesia (sebelumnya bernama tokobagus.com) adalah sebuah situs web iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara daring.OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru atau bekas berkualitas seperti produk elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga lowongan kerja.

Pada bidang ekonomi, rerdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.

Salah satu implementasi komputasi modern pada bidang ekonomi yaitu dengan adanya transaksi pembayaran secara online pada saat melakukan pembayaran terhadap barang/jasa yang akan dibeli. Misalnya dalam penggunaan PayPal dalam melakukan transaksi pembayaran.

1 

 

Paypal dapat disebut sebagai rekening virtual, berbeda dengan rekening bank lokal yang dapat diakses via online. Kalau rekening bank lokal biasanya digunakan untuk transaksi di dalam satu negara, berbeda dengan paypal yang digunakan untuk transaksi oleh seluruh pengguna internet dari negara mana saja, tentunya mereka yang sudah memiliki akun Paypal. Hanya dengan mengetahui email Paypal seseorang, kita bisa mengirimkan uang virtual ke akun Paypal orang tersebut dengan cepat dan aman.

Para pengguna internet yang ingin melakukan transaksi online baik mengirim atau menerima uang, misalnya untuk membeli barang, membeli lisensi software original, membeli e-book, mengirim donasi, dan lain-lain, biasanya menggunakan Paypal sebagai media transaksi karena lebih cepat dan aman. eBay.com (situs lelang online) dan banyak situs e-Commerce menggunakan Paypal sebagai alat pembayaran mereka, ini tentunya mengharuskan para member mereka untuk memiliki akun Paypal agar bisa melakukan transaksi.

Dengan adanya komputer , segala urusan administrasi yang biasanya harus dilakukan secara manual dapat dipermudah dengan menggunakan komputer. Berbagai aplikasi pengolah kata dan data dapat membantu di dalam urusan administrasi ini dan berbagai pengolahan data lainnya.

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. SIM diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas(top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagainya.

Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisa keuangan, neraca, rugi laba, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini sudah masyarakat untuk penjualan pertokoan kecil, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), apotik dan bermacam-macam usaha kecil lainnya.

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA ???
Komputasi merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Berikut beberapa implementasi komputasi modern pada bidang ekonomi bisnis dan dunia usaha :
  1.    Pemrosesan Transaksi
Sebuah toko atau swalayan menjual ratusan jenis barang (item). Toko/swalayan tersebut melayani banyak pembeli tiap harinya sehingga jumlah transaksinya juga banyak. Bayangkan jika pemrosesan transaksi (perhitungan harga) dilakukan secara manual oleh penjual, tentu saja hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan peluang terjadinya kesalahan juga cukup besar. Waktu pemrosesan transaksi yang lama dan kesalahan dalam perhitungan harga bisa membuat pelanggan lari ke pesaing.

Kebanyakan toko dan swalayan saat ini telah memiliki mesin kasir untuk memproses transaksi penjualan. Mesin kasir tersebut umumnya terdiri dari barcode scanner untuk input barang, keyboard, CPU, monitor (ukurannya biasanya lebih kecil dibanding monitor komputer pada umumnya), printer untuk mencetak struk, dan juga perangkat lunak (software) untuk memproses transaksi. Daftar harga setiap barang telah tersimpan dalam basisdata dan dapat diperbarui (update) secara real-time. Perangkat lunak dalam mesin kasir telah diprogram untuk menerima input barcode dari barcode scanner atau kode barang dari keyboard lalu menentukan harga barang tersebut berdasarkan daftar harga pada basisdata. Selanjutnya, perangkat lunak tersebut akan mengalikan harga barang tersebut dengan jumlah pembeliannya dan kemudian akan menghitung total harga penjualan. Setelah pembeli melakukan pembayaran maka struk penjualan akan dicetak dengan printer.

Sistem yang dideskripsikan tadi dikenal dengan istilah Point of Sales (POS). Penggunaan POS tentu saja akan mempercepat pemrosesan transaksi dan meminimalkan peluang terjadinya kesalahan dalam perhitungan harga. Selain transaksi penjualan, tentu saja masih banyak terdapat jenis transaksi yang dapat dimudahkan pemrosesannya dengan teknologi informasi seperti transaksi pembelian, pembayaran hutang, pemberian piutang, dan sebagainya.



  1.    Pengawasan
Masih menggunakan ilustrasi toko/swalayan di atas, penggunaan POS juga memungkinkan pemilik usaha untuk mengawasi kinerja pegawainya (terutama kasir). Pemilik usaha dapat mengetahui berapa jumlah uang dan barang yang seharusnya ada saat ini untuk dicocokkan dengan jumlah uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena setiap transaksi yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam basisdata. Demikian pula halnya dengan sistem informasi berbasis komputer selain POS, pengawasan dapat dilakukan karena setiap transaksi tersimpan dalam basis data.

  1.    Pengingat
Sistem informasi berbasis komputer juga dapat digunakan untuk mengingatkan Anda terhadap tagihan yang harus dibayar besok atau jumlah piutang yang belum ditagih. Hal ini dapat dilakukan karena sistem akan menyimpan tagihan hutang atau piutang dalam basisdata dan akan melakukan pengecekan secara otomatis dan periodik apakah batas waktu tagihan sudah hampir terlewati atau belum. Keunggulan dari fungsi pengingat yang dimiliki oleh sistem informasi berbasis komputer adalah fungsi tersebut dijalankan secara otomatis tanpa pengguna harus mengecek sendiri.

     4.    Penggalian Informasi Dengan disimpannya setiap transaksi dalam basisdata, maka kita dapat menggali informasi dari basisdata transaksi tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Baik laporan detail maupun laporan rekap penjualan harian dapat dihasilkan dari basisdata tersebut. Beberapa informasi lain yang sering dibutuhkan oleh pelaku usaha toko/swalayan adalah barang apa saja yang tingkat perputarannya tinggi, stok barang, jumlah hutang dan piutang, serta masih banyak lagi informasi menarik yang dapat diperoleh dari basisdata transaksi. Format laporan juga bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau bahkan animasi. Informasi-informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan bisnis.

Keunggulan utama dari sistem informasi berbasis komputer adalah sifatnya yang online dan real-time. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basis data transaksi sehingga mencermikan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua transaksi juga tercatat dalam bentuk softcopy sehingga dapat ditelusuri secara mudah. Meskipun demikian penerapan sistem informasi berbasis komputer untuk bisnis bukannya tanpa resiko.


Sumber :
http://sherlypangaila.blogspot.co.id/2015/05/implementasi-komputasi-modern-di-bidang.html
http://fajrinnisaa.blogspot.co.id/2015/03/implementasi-komputasi-modern.html
http://terbanglah-garuda.blogspot.co.id/2015/06/implementasi-komputasi-modern-di-bidang.html?m=1


 

Kamis, 20 Desember 2018

Tugas Pengembangan Rencana Bisnis Informatika

PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS INFORMATIKA


Hasil gambar untuk logo gundar

Penyusun :
Kelompok 5
Cipta Juliansyah (51415514)
Florensia Irena (52415761)
Jesika Ansella (53415557)
M. Aldi Putra (54415485)
Mutiara Syifa Salsabila (54415870)
Sirnayati Sabartik (56415582)
Zaka Fadhullah Husaen (57415386)



UNIVERSITAS GUNADARMA
2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and Technology (ICT) di era globalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam  mendukung efektifitas dan kualitas dalam berbagai bidang. Seiring dengan perkembangan zaman pada abad 21 ini, perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat. Perkembangan teknologi informasi berlangsung sangat cepat dan dinamis. Hampir setiap hari selalu berkembang dan menghasilkan hardware baru yang semakin bagus.

Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan hardware. Dalam perkembangannya perusahaan diharapkan mengalami kemajuan dalam melayani kepuasan pelanggan. Didalam perusahaan tentu saja memiliki etika dan moral dalam berbisni sehingga dapat memperbaiki perkembangan bisnis perusahaan itu sendiri. Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Semua ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

1.2 Identifikasi Masalah
       Dalam makalah ini kami melakukan pengidentifikasian masalah-masalah yang terdapat pada regulasi dan prosedur pendirian perusahaan, dimana masalah-masalah tersebut mencangkup :
·         Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan
·         SDM dan Oganisasi
·         Aspek Pemasaran
·         Aspek Keuangan



1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari makalah ini yaitu kami ingin memberi gambaran kepada pembaca tentang dunia usaha dan tahap-tahap berusaha/membuka usaha, supaya bagi pembaca yang ingin membuat usaha baru tidak salah dalam mengambil tindakan. Makalah ini juga bertujuan memberi wawasan dan pengetahuan yang lebih tentang tahap-tahap membuat usaha baru yang ingin dijalanakan.
          




































BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan
      2.1.1  Bentuk – Bentuk Usaha
            A. Perusahaan Perseorangan
Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang. Orang yang punya usaha tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya tidak terbatas.
Ciri-cirinya :
·         Dimiliki oleh perorangan.
·         Pengelolaan terbatas atau sederhana.
·         Modal tidak terlalu besar.
·         Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.
Kelebihan :
·         Dapat mudah dimulai.
·         Biaya tergolong rendah.
·         Bebas dalam mengelola perusahaan.
Kekurangan :
·         Karena perorangan dan biaya terbilang sedikit, jadi kemampuan perusahaan terbatas.
·         Tenaga kerja dan manajemen terbatas.
·         Kebutuhan modal yang dapat dipenuhi oleh pemilik juga kecil.
B. Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.

Menurut ILO ( International Labour Organization ), koperasi memiliki 6 elemen atau ciri – ciri yang harus dimiliki :
·         Koperasi adalah perkumpulan orang – orang.
·         Penggabungan orang – orang berdasarkan kesukarelaan.
·         Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.
·         Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan.
·         Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara seimbang.
Kelebihan :
·         Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
·         Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus.
·         Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
·         Mengutamakan kepentingan Anggota.
Kekurangan :
·         Modal terbatas.
·         Daya saing lemah.
·         Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi.
·         Sumber daya manusia terkadang kurang.
C. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN, bukan pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu :
1. Perjan
Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu fokus pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal tersebut, maka sudah tidak terapkan lagi. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), sekaran menjadi PT. KAI.
2. Perum
Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum berorientasi pada profit atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara dan karyawan berstatus sebagai Pegawai Negeri. Walaupun sudah berusaha mencari keuntungan namun tetap saja merugi, sehingga Negara menjualnya ke publik dan pada akhirnya berganti nama menjadi Perseo.
3. Persero
Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan untuk pelayanan masyarakat.
Ciri-ciri Persero :
·         Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
·         Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
·         Dipimpin oleh direksi
·         Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
·         Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
·         Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos Indonesia dan masih banyak lagi.
D. BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta )
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah jenis badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan badan hukumnya, BUMS dibedakan menjadi :
1. Firma (Fa)
Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firman berasal dari anggota pendiri. Untuk laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta sewaktu pendiriannya.
Ciri-ciri Firma :
·         Para sekutu aktif dalam mengelola perusahaan
·         Tanggung jawab tak terbatas atas segala resiko yang terjadi
·         Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
Kelebihan :
·         Mudah, tak perlu banyak persyaratan namun perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma.
·         Tidak terlalu memerlukan akta formal karena menggunakan akta dibawah tanda tangan
·         Modal lebih cepat cair
·         Lebih mudah berkembang
Kekurangan :
·         Punya tanggung jawab yang tak terbatas apabila ada resiko
·         Bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan bila salah satu pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri
·         Sulit dalam peralihan pimpinan dan sering terjadi konflik internal
·         Kesulitan menghimpun dana besar serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu
2. CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer
Perusahaan Komanditier atau yang biasa disingkat menjadi CV meruapakan perusahaan persekutuan yang didirikan berbadasarkan saling percaya. Jadi CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang ingin punya kegiatan usaha namun modal minim.
Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal. Dan tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang diberikan. Sehingga ada 2 jenis sekutu :
Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.
Ciri – ciri CV :
·         Didirikan minimal 2 orang, dimana satu orang bertindak sebagai Persero aktif, dan satunya lagi sebagai persero pasif
·         Seorang persero aktif akan bertindak mengurus perseroan. Sehingga ia akan bertanggung jawab penuh atas segala resiko.
·         Persero pasif hanya bertindak sebagai sleeping partner. Dimana dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang ia setorkan ke dalam perseroan.
Kelebihan :
·         Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.
·         CV mudah memperloleh modal karena pihak perbankan mempercayainya.
·         Lebih mudah berkembang karena dipegan orang yang ahli dan dipercaya.
·         CV lebih fleksibel
·         Pembagian keuntungan diberikan pada sekutur Komanditer dan tak kena pajak penghasilan
Kekurangan :
·         Untuk mendirikan CV lebih ribet, karena melalui akta notaris dan didaftarkan ke Departmen Kehakiman.
·         Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar
3. PT ( Perseroan Terbatas )
Merupakan badan hukum perusahaan yang banyak diminati pengusaha.Karena badan hukum ini punya kelebihan  dibanding lainnya. Seperti luasnya badan usaha yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya pada modal yang disetorkan.
Ciri – ciri PT :
·         Kewajiban terhadap pihak luar hanya terbatas pada modal yang disetorkan.
·         Mudah dalam peralihan kemepimpinan.
·         Usia PT tidak terbatas.
·         Mampu untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar.
·         Bebas untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis.
·         Mudah mencari karyawan
·         Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki saham.
·         Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden
Kelebihan PT :
·         Mudah dalam peralihan kepemimpinan.
·         Mudah memperoleh tambahan modal.
·         Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin.
·         Lebih efisien dalam manajemen pengolahan sumber-sumber modal.
Kekurangan PT :
·         Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden.
·         Pendiriannya memerlukan akta notaris dan ijin khusus usaha tertentu.
·         Biaya pembentukan PT relatif tinggi.
·         Terlalu terbuka dalam pelaporan kepada pemegang saham.
4. Yayasan
Yayasan merupakan salah satu bentuk – bentuk badan usaha, namun yayasan tidak mencari untung. Jadi lebih ke kepentingan sosial dan berbadan hukum.
Ciri – ciri Yayasan :
·         Yayasan dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
·         Yayasan dibentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan nirlaba, religi, sosial dan kemanusiaan.
·         Didirikan dengan akta notaris.
·         Tidak memilik anggota dan tidak dimiliki siapapun, namun memiliki pengurus atau organ untuk merealisasikan tujuan Yayasan.
·         Yayasan dapat dibubarkan oleh pengadilan dalam kondisi pertentangan tujuan yayasan dengan hukum, likuidasi dan pailit.
Kelebihan Yayasan :
·         Non profit dan rela membantu masyarakat
Kekurangan Yayasan :
·         Terbatasnya dana
2.1.2 Prosedur dan Legalitas
Dalam membangun sebuah badan usaha, kita harus memperhatikan beberapa prosedur peraturan perizinan untuk mendirikan badan usaha, seperti :

1.    Tahapan Pengurusan Izin Pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untuk beberapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :

1.  NPWP


Bagi para pemilik usaha, perusahaan wajib didaftarkan untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan jika merupakan Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang perpajakan. Adapun persyaratan NPWP bagi Badan Usaha seperti yang dilansir situs resmi Kementerian Keuangan RI adalah:
1.      Wajib Pajak Badan yang memiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar, pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk bentuk usaha tetap dan kontraktor dan/atau operator di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi.
2.      Wajib Pajak Badan yang hanya memiliki kewajiban perpajakan sebagai pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk bentuk kerjasama operasi (Joint Operation).


2.    Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dikeluarkan oleh Dep. Perdagangan.



SIUP adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan perdagangan. Kepanjangan dari SIUP adalah Surat Izin Perdagangan merupakan salah dokumen penting yang diwajibkan bagi perorangan atau badan usaha yang akan mendirikan usaha perdagangan agar keberadaan kegiatan usaha Anda bisa mendapatkan izin untuk menjalankan bisnis perdagangan.
Untuk membuat SIUP tidak mesti menjadi pedagang skala besar atau skala global. Meskipun masih pedagang regional dalam skala kecil disarankan untuk mengurus SIUP. Karena sudah ada kebijakan yang mengatur bahwa setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan perorangan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib melakukan pengurusan SIUP yang dikeluarkan berdasarkan domisili perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Keuntungan Perusahaan Jika Telah Mengurus SIUP :
Memiliki Surat Izin Perdagangan tentunya menguntungkan, makanya banyak perusahaan bahkan perorangan ingin memilikinya. Berikut keuntungan perusahaan jika telah memiliki SIUP yaitu
1.      Karena telah memiliki alat pengesahan yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga dalam kegiatan usaha tidak akan terjadi masalah perizinan.
2.      Dengan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan bisa memperlancar perdagangan ekspor dan impor.
3.      Bisa mengikuti kegiatan lelang yang diselenggarakan oleh pemerintah. Karena syarat mengikuti kegiatan tersebut adalah telah memiliki SIUP.
3.Tanda Daftar Perusaaan (TDP)
edittdp
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang atau peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Setiap perusahaan wajib memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) baik berbentuk badan hukum, koperasi, perorangan, dll.
Setiap perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), Perorangan, dan Bentuk Usaha Lainnya (BUL), termasuk Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat, Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, Agen Perusahaan, dan Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan usahanya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan.
Pendaftaran wajib dilakukan oleh pemilik atau pengurus perusahaan, atau dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberi surat kuasa.
Tanda Daftar Perusahaan berlaku selama Perusahaan tersebut masih beroperasi dan wajib didaftarkan ulang setiap 5 (lima) tahun.
Perusahaan yang dikecualikan dari Wajib Daftar Perusahaan adalah :
·         Setiap perusahaan yang berbentuk jawatan (Perjan).
·         Perusahaan kecil perorangan yang tidak memerlukan izin usaha
Dasar Hukum :
·         Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan
·         Peraturan Daerah Kabupaten Sleman No. 14 tahun 2002 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
·         Surat Keputusan Menperindag No:596/MPP/Kep/9/2004 tentang Standart Penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan






4.      Izin Gangguan
Izin Gangguan (HO) adalah izin kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat usaha yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.
Dasar hukum izin ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Selain itu, masih ada Peraturan Daerah Kabupaten/Kota yang mengatur secara rinci tentang Retribusi Izin Gangguan. Bahkan pada kabupaten tertentu ada yang menerapkan rumus untuk nenentukan besar biaya retribusi ini. Misalnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mengeluarkan Perda No. 10 Tahun 2012, yang secara rinci mengatur besar retribusi untuk izin ini.



5.      Setoran Pajak
SSP atau Surat Setoran Pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak wajib pajak menggunakan formulir atau dengan cara lainnya ke kas negara melalui tempat pembayaran yang telah ditunjuk menteri keuangan.
Jadi, SSP juga dikenal sebagai media atau formulir yang digunakan wajib pajak ketika ingin membayar pajak. Bentuk formulir SSP dan penjelasannya tercantum dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomo PER-24/PJ/2013 tentang Bentuk Formulir Surat Setoran Pajak.


2.2 SDM dan Organisasi
2.2.1 Struktur Organisasi


 
2.2.2 Deksripsi dan Spesifikasi Tugas
No
Bagian
Tugas
1
Direktur Utama
  1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
  2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
  3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan
  4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan
  5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan
  6. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan
  7. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
  8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
2
Direktur
  1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan atau institusi
  2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) atau wakil direktur
  3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan atau institusi
  4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan atau institusi
3
Manajer Operasional
1.      Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan
2.      Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan perusahaan
3.      Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa
4.      Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang
5.      Meningkatkan system operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan
6.      Melakukan pertemuan rutin dengan Direktur secara berkala
4
Manajer Pemasaran
1.      Tugas Perencanaan
  • Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
  • Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
  • Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
  • Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
  • Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
  • Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
  • Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.
2.      Tugas Pelaksanaan
  • Memimpin seluruh jajaran Departemen Marketing sehingga tercipta tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas setinggi mungkin.
  • Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik dengan konsumen.
  • Merumuskan target penjualan.
  • Merumuskan standard harga jual dengan koordinasi bersama Direktur Operasional serta Departemen terkait.
  • Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan jika tidak mampu ditangani oleh bawahan.
  • Mengesahkan Prosedur dan Instruksi Kerja di Departemen Marketing.
  • Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana yang sudah disusun untuk menjamin bahwa sasaran  yang  ditetapkan dapat terwujud, misalnya : volume penjualan dan tingkat keuntungan.
  • Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
  • Memberikan persetujuan kredit pelanggan dalam batas – batas yang wajar.
  • Melakukan demarketing jika terjadi overload produksi.
  • Melakukan analisa pelanggan yang mengalami kecenderungan kredit macet.
  • Melakukan analisa perilaku pasar / konsumen sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran.
  • Melakukan analisa Peraturan Pemerintah berkenaan dengan tata niaga kertas sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran.
  • Memantau potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan sehingga menjadi lebih baik.
5
Manajer Keuangan
1.      Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
2.      Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan se-efektif mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
3.      Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
4.      Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

6
Manajer Gudang
1.      Mengawasi keluar masuknya barang dari Gudang
2.      Melakukan pengecekan barang dan memberikan kebijaksanaan mengenai aktivitas stok di Gudang

7
Manajer Personalia
1.      Bertugas membuat rencana, pembagian kompensasi, mengembangkan, dan pemeliharaan tenaga kerja agar tujuan perusahaan dapat tercapai
2.      Mengatur organisasi, mengendalikan unit personalia, mengurus proses administrasi seluruh kegiatan personalia
3.      Bertugas mengurus prosedur perekrutan dengan seleksi, ujian, wawancara serta membuat sistem nilai untuk kinerja karyawannya
4.      Bertugas mengurus perizinan ketenaga kerjaan, mengurus dana pengobatan dan dana pensiun karyawan, mengurus perjalanan dinas beserta fasilitasnya
5.      Bertugas membuat sistem data karyawan, surat-form administrasi dari kegiatan personalia dan membuat sistem laporan yang berkaitan dengan semua kegiatan personalia
8
Staff
1.      Melakukan apa yang diperintahkan oleh atasan agar perusahaan dapat berjalan dengan semestinya
2.      Membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas

2.2.3 Sistem Penggajian
No
Jabatan
Gaji Pokok
Pajak Penghasilan
Uang Transport + Makan
Asuransi
Total Gaji Bersih
1
Direktur Utama
Rp. 15.000.000
Rp. 2.500.000
Rp. 5.000.000
Rp. 1.250.000
Rp. 23.750.000
2
Direktur
Rp. 10.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 4.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 17.000.000
3
Manajer Operasional
Rp. 7.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 3.000.000
Rp. 750.000
Rp. 12.250.000
4
Manajer Pemasaran
Rp. 7.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 3.000.000
Rp. 750.000
Rp. 12.250.000
5
Manajer Keuangan
Rp. 7.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 3.000.000
Rp. 750.000
Rp. 12.250.000
6
Manajer Gudang
Rp. 7.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 3.000.000
Rp. 750.000
Rp. 12.250.000
7
Manajer Personalia
Rp. 7.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 3.000.000
Rp. 750.000
Rp. 12.250.000
8
Staff
Rp. 5.000.000
Rp.   800.000
Rp. 1.500.000
Rp. 400.000
Rp. 7.700.000

Total
Rp. 65.000.000
Rp. 12.600.000
Rp. 25.500.000
Rp. 6.350.000
Rp. 109.700.000





2.3  Aspek Pemasaran
2.3.1 Spesifikasi Produk/Jasa
Produk yang ditawarkan kepada pasar merupakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, dari segi kualitas serta kuantitas. Persaingan produk sejenis merupakan permasalahan utama dalam memenangkan nilai jual serta kuantitas jual sebuah produk, karena setiap perusahaan memiliki keunggulan masing-masing dalam mempromosikan keleibihan produknya. Produk yang dipromosikan baik dari segi kualitasnya harus  memiliki kualitas yang sama dengan apa yang perusahaan tawarkan kepada pasar, hal ini merupakan faktor penting untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk yang  ditawarkan oleh perusahaan
2.3.2        Segmentasi Produk/Jasa
Segmentasi produk merupakan proses pembagian produk ke dalam beberapa jenis karakteristik dari sebuah produk yang diproduksi dengan berbagai tipe inovasi yang dikembangkan. Contohnya, sebuah produk shampo, pada produk shampo kualitas untuk menjaga kesehatan rambut menjadi faktor utama, tetapi setiap kulit kepada masing-masing individu memiliki perbedaan contohnya pria dan wanita, selain itu masalah yang ada pada rambut juga bervariasi, seperti, kerontokan rambut, rambut bercabang, dan lain sebagainya. Perusahaan harus melihat segmentasi ini untuk memberikan produk-produk sesuai dengan kebutuhan karakteristik konsumen sehingga pemasaran produk menjadi lebih maksimal.

2.3.3        Analisis Situasi Pasar

Untuk melempar produk ke pasaran, perusahaan wajib menganalisa situasi pasar, dimana perusahaan harus mencari tahu kebutuhan konsumesn sehingga produksi yang di lakukan oleh perusahaan memenuhi kuantitas dari permintaan sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal. Analisa pasar dilakukan dengan melihat produk yang sejenis sejauh mana di minati konsumen, dan lalukan penganalisaan terhadap kekurangan  produk tersebut dan memperbaikinya untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar akan produk yang diproduksi. Pertimbangan penentuan harga produk juga dianalisa pada aspek ini, sebab perusahaan harus mengetahui dan merencanakan target produk untuk kalangan tingkat menengah kebawah atau menengah ke atas, tidak mungkin jika sebuah restoran bintang 5 dengan harga makanan yang sangat mahal dibuka pada lingkungan kecil menengahkan atau mempromosikan sebuah produk mobil laborginin di perkampungan. Itulah pentingnya analisa pasar harus dilakukan.

2.3.4        Analisis Pesaing

Dalam dunia bisnis tentu akan banyak persaingan dengan perusahaan lain yang memproduksi produk yang sama, oleh karena itu sebuah perusahaan wajib menganalisa produk yang ditawarkan oleh pesaing serta harga yang dilempar kepasaran, sehingga perusahaan dapat memproduksi produk yang memiliki kualitas tidak kalah dengan kualitas produk pesaing serta harga jual pasar yang dapat distandarisasikan untuk menghindari kerugian dari segi produksi, penjualan, serta kepercayaan konsumen.

2.3.5        Strategi Promosi

Promosi merupakan kegiatan pemasaran produk yang sangat penting. Promosi membuat produk yang ingin dipasarkan menjadi dikenal oleh konsumen sehingga memberikan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk perusahaan.  Promosi adalah memberikan informasi kepada pasar tentang produk yang  dipasarkan, untuk meningkatkan permintaan, penjualan, laba, dan nilai suatu produk.  Strategi-strategi yang dapat ditawarkan saat melakukan promosi dapat berupa, pemberian diskon harga, produk dengan kualitas tinggi dengan harga jual yang murah, produk yang ditawarkan memiliki edisi tertentu sehingga menjadi sebuah produk yang langkah, atau dengan menempelkan nama-nama public figur(biaya promosi cukup besar).

2.3.6 Media Promosi Berbasis TI

Promosi berbasis teknologi informatika merupakan promosi yang paling baik saat ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya website-website atau forum-forum yang menawaran jasa penjualan produk atau yang lebih dikenal e-commerce. Tarif internet yang saat ini sangat murah serta dapat diakses secara mobile menjadi salah satu keunggulan promosi produk dengan teknologi informasi. Salah satu cara yang sangat tepat dalam mempromosikan produk adalah dengan membuat sebuah website yang berisikan tentang semua info produk yang ditawarkan serta membuat akun di jejaring sosial sebagai media promosi yang cukup efektif.

2.4  Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan meliputi analisis keuangan, penyusunan anggaran perusahaan, kapitalisasi dan biaya Start-Up, estimasi biaya, penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow), time value of money dan tingkat suku bunga.
v  Analisis Keuangan
• Aliran kas perusahaan dapat dari pemotongan gaji pegawai yang diambil dari gaji setiap bulan sebesar 2% serta jaminan asuransi 2.5%.
• Keuntungan bersih untuk 3 tahun kedepan dalam perusahaan ini adalah perusahaan gaji pegawai pada awal tahun apabila target tercapai serta modal awal perusahaan sudah kembali.
Laporan keuangan:
Annual Growth Rate: 23%
Cost of Goods Sold: 52,6%
Average Sales Transaction: Rp 98.583.000

v  Penyusunan anggaran perusahaan
Merincikan dana apa saja yang harus di keluarkan oleh perusahaan sebelum mengambil laba bersih.

v  Estimasi Biaya
Estimasi biaya dibagi menjadi 2 biaya yaitu biaya tetap dan biaya variable yaitu sebagai berikut :
1. Biaya tetap
Rincian % of sales
1. Kas 2,7 %
2. Gaji pokok pegawai 78,1 %
3. Jamsostek 2,7 %

2. Biaya variable
Rincian % of sales
1. Biaya listrik 2,5 %
2. Biaya air 2,95 %
3. Biaya internet 6,6 %
4. Biaya telepon 7 %
5. Biaya komisi pegawai 2,7 %
6. Biaya operasional 4,6 %
7. Biaya upah 0,55 %
8. Biaya ATK 0,5 %
9. Biaya Maintenance 0,87 %
10. Biaya hukum & jasa 0 %

v  Penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow)

Laporan arus kas (cashflow) adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.
Komponen laporan:
  Kas, terdiri dari saldo kas dan rekening giro bank.
  Setara kas, adalah investasi yang sifatnya sangat liquid yang segera dapat dijadikan kas.
  Arus kas, adalah arus kas masuk dan kas keluar.
  Aktivitas operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan investasi dan pendanaan.
  Aktivitas investasi, adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktivitas jangka panjang serta investasi lain.
  Aktivitas pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
Berikut merupakan arus kas pada perusahaan CV. Trimedia Computer:
Penerimaan uang dari pelanggan                          xx
Pembayaran kas kepada karyawan                      xx
Pembayaran bunga                                                     xx
Pembayaran pajak penghasilan                             xx
Hasil dari penjualan peralatan                                                xx
Pembayaran hutang, sewa guna usaha, dll       xx
Arus kas bersih dari aktivitas operasi                   xx

v  Kriteria investasi
Dalam penghitungan tingkat kelayakan investasi pendirian perusahaan secara finansial
digunakann tiga alat analisis metode  yaitu:

1. Metode Proyek Period
Metode ini mencoba mengukur cepat suatu investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasil bukan persentase, tetapi satuan waktu, seperti tahun, bulan. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang diisyaratkan, maka proyek dikatakn "menguntungkan", sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.
2. Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisish nilai sekarang investasi dengna nilai sekarang penerimaan-penerimaan bersih (operational dan terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang relevan. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingat bunga pada saat kita menganggap keputusan investasi terpisah dari kepututsan pembelanjaan ataupun kita mulai mengkaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan. Keterkaitan hanya mempengaruhi tingkat bunga, bukan aliran kas.
3. Metode Internal Rate Of Return
IRR adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa mendatang. Apabila IRR lebih besar daripada tingakt bunga yang relevan (tingkat keuntunga yang diisyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
4. Metode Profitability Index
Profitability Index menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa mendatang dengan nilai sekarang investasi.
5. Time value of money dan tingkat suku bunga:
Time value of money merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.



















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendirian suatu perusahaan merupakan hal yang penting dan sangat diperlukan di kalangan masyarakat, karena pendirian tersebut dapat membuka suatu lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan potensi penghasilan dalam perusahaan tersebut.
Dalam mendirikan usaha juga tidak mudah, tetapi juga tidak sulit, kita hanya harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan UU dan juga harus jelas visi dan misi perusahaan tersebut, dan sebelum mendirikan badan usaha kita harus mendapatkan izin dari pemerintah
Jadi kesimpulan dari seluruh materi yang telah saya sajikan dalam makalah diatas, bahwa setiap wirausahawan yang ingin membuka usaha baru sebaiknya mempelajari terlebih dahulu tahap demi tahap dalam membuat usaha karena tahap demi tahap ini sudah ada peraturannya oleh karena itu sangat penting sekali mempelajarinya, agar dalam berusaha kita tidak mendapat kesulitan dalam usaha yang kita jalankan itu.

3.2 Saran
Berdasarkan ketentuan dari pemerintah dan keuntunga-keuntungan yang diperoleh nantinya, seorang pengusaha harus mengurus legalitas perusahaan dengan proses yang tidak terlalu rumit dan biaya yang tidak terlalu besar, pengusaha sudah mendapatkan jaminan keberlangsungan perusahaan. Justru jika pelegalan itu tidak diurus, nantinya pengusaha itu sendiri yang akan mendapatkan kesulitan dalam kegiatan usahanya. Selain merasa terancam dengan penertiban oleh pihak berwajib mereka juga akan kesulitan mengembangkan usahanya menuju kea rah yang lebih baik.





DAFTAR PUSTAKA