Kependudukan di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk
terbesar ke-4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar,
Indonesia juga memiliki wilayah yang luas dan merupakan negara kepulauan yang
terhitung sebanyak 17000 ribu pulau. Meskipun demikian,mengapa penduduknya
masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan? Masalahnya adalah kurangnya
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, penduduk lebih senang untuk
menggantungkan diri terhadap pekerjaan dan cenderung mencari pekerjaan daripada
membuka lapangan pekerjaan, padahal ditinjau dari kualitas Sumber Daya Alam
yang dimilikinya Indonesia bisa dikategorikan kedalam negara yang makmur, kaya
akan berbagai Keanekaragaman Hayati. Permasalahan kependudukan di Indonesia juga
menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Berikut saya akan menguraikan beberapa permasalahan
kependudukan yang dihadapi Indonesia beserta Solusinya.
A. Masalah-masalah kependudukan di
Indonesia
1.
Besarnya jumlah penduduk
Seperti
yang telah disebutkan tadi, Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk
terbesar ke-4 setelah Amerika Serikat. Jumlah penduduk di Indonesia selalu
bertambah dari tahun ke tahun dalam jumlah yang lumayan tinggi.Besarnya jumlah
penduduk yang tumbuh
menjadi sebuah masalah yang tidak
dapat dihindarkan. Indonesia memiliki berbagai potensi terjadinya konflik.
Benturan antara berbagai kepentingan dengan berbagai organisasi masa lainnya
membuat masalah besarnya populasi menjadi hambatan. Selain itu yang terpenting
terkait dengan permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan
penting lainnya.
2. Pertumbuhan penduduk yang
meningkat tinggi
Besarnya laju pertumbuhan penduduk
membuat pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat. Proses tersebut tidak
terjadi jika tidak ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Apabila
tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terus dibiarkan maka akan terjadi
berbagai masalah baik masalah pengangguran, tingkat kualitas sumber daya
manusia yang menurun, kejahatan, lapangan pekerjaan dll yang memberikan dampak
negatif bagi kelangsungan umat manusia Indonesia khususnya. Oleh karena itu,
usaha untuk menekan laju pertumbuhan sangatlah penting. Program-program yang
ditawarkan pemerintah harus didukung oleh masyarakat seperti halnya KB,
penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia perkawinan, dll sehingga penurunan
laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.
3. Tidak adanya
keteraturan persebaran kepadatan penduduk
Jumlah kepadatan penduduk antar
Daerah di Indonesia memiliki perbedaan yang sangat tinggi, jika diperhatikan
persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang
lain tidaklah merata. Hal itu biasanya disebabkan karena faktor ekonomi,
lingkungan fisik, lingkungan sosialnya bertempat tinggal atau faktor-faktor
lainnya karena tidak adanya kecocokan beradaptasi dengan lingkungan yang
menjadi tempat tinggalnya.
Seperti di Indonesia terjadi
konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa. Hampir lebih dari
50% jumlah penduduk Indonesia mendiami Jawa. Hal ini menjadi masalah apabila
pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas
hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi
dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan pembangunan.
4. Banyaknya Jumlah Penduduk Miskin
Kemiskinan juga menjadi salah satu
masalah yang melanda Indonesia. Walau Indonesia bukan termasuk negara miskin
menurut PBB namun dalam kenyataannya lebih dari 30 juta rakyat Indonesia hidup
di bawah garis kemiskinan. Padahal negara Indonesia Kaya akan Sumber Daya Alam
yang melimpah dan beranekaragam tapi pada kenyataannya penduduknya masih banyak
yang hidup dibawah garis kemiskinan.
5. Pendidikan Yang
Rendah
Kesadaran masyarakat akan pendidikan
di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU yang dikeluarkan pun terlihat
bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9 tahun sementara negara
lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalam pendidikannya. Namun
bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya terlaksana dan tuntas
mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum terjangkau oleh
berbagai fasilitas pendidikan. Juga banyaknya masyarakat yang berpendapat bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang
penting meraka menganggap bahwa sekolah cuma akan menghabiskan biaya yang pada
akhirnya tidak menghasilkan suatu apapun.
B. Solusi
Untuk mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam penyebaran
penduduk maka salah satu jalan dalam mengatasi masalah kependudukan ialah
dengan mengadakan Transmigrasi. Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk
dari satu daerah ke daerah lain dalam wilayah Indonesia umumnya orang-orang
yang mengikuti program transmigrasi berasal dari Jawa, Madura, dan Bali, mereka
biasanya ditempatkan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan
di bagian Nusantara yang masih jarang penduduk.
Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi para transmigran. Berikut adalah solusi untuk mengatasi masalah kependudukan di Indonesia:
Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi para transmigran. Berikut adalah solusi untuk mengatasi masalah kependudukan di Indonesia:
·
Melaksanakan
Program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu
keluarga secara umum sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran.
·
Menunda
masa perkawinan.
·
Penambahan
dan penciptaan lapangan kerja.
·
Meningkatkan
kesadaran dan pendidikan kependudukan.
·
Mengurangi
kepadatan penduduk dengan program transmigrasi.
·
Meningkatkan
produksi dan pencarian sumber makanan.