Jumat, 02 Oktober 2015

Kepadatan Penduduk di Indonesia

Kependudukan di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, Indonesia juga memiliki wilayah yang luas dan merupakan negara kepulauan yang terhitung sebanyak 17000 ribu pulau. Meskipun demikian,mengapa penduduknya masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan? Masalahnya adalah kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, penduduk lebih senang untuk menggantungkan diri terhadap pekerjaan dan cenderung mencari pekerjaan daripada membuka lapangan pekerjaan, padahal ditinjau dari kualitas Sumber Daya Alam yang dimilikinya Indonesia bisa dikategorikan kedalam negara yang makmur, kaya akan berbagai Keanekaragaman Hayati. Permasalahan kependudukan di Indonesia juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Berikut saya akan menguraikan beberapa permasalahan kependudukan yang dihadapi Indonesia beserta Solusinya.

A.       Masalah-masalah kependudukan di Indonesia

1.  Besarnya jumlah penduduk
Seperti yang telah disebutkan tadi, Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbesar ke-4 setelah Amerika Serikat. Jumlah penduduk di Indonesia selalu bertambah dari tahun ke tahun dalam jumlah yang lumayan tinggi.Besarnya jumlah penduduk yang tumbuh menjadi sebuah masalah yang tidak dapat dihindarkan. Indonesia memiliki berbagai potensi terjadinya konflik. Benturan antara berbagai kepentingan dengan berbagai organisasi masa lainnya membuat masalah besarnya populasi menjadi hambatan. Selain itu yang terpenting terkait dengan permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting lainnya.

2.  Pertumbuhan penduduk yang meningkat tinggi
Besarnya laju pertumbuhan penduduk membuat pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat. Proses tersebut tidak terjadi jika tidak ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Apabila tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terus dibiarkan maka akan terjadi berbagai masalah baik masalah pengangguran, tingkat kualitas sumber daya manusia yang menurun, kejahatan, lapangan pekerjaan dll yang memberikan dampak negatif bagi kelangsungan umat manusia Indonesia khususnya. Oleh karena itu, usaha untuk menekan laju pertumbuhan sangatlah penting. Program-program yang ditawarkan pemerintah harus didukung oleh masyarakat seperti halnya KB, penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia perkawinan, dll sehingga penurunan laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.

3.  Tidak adanya keteraturan persebaran kepadatan penduduk
Jumlah kepadatan penduduk antar Daerah di Indonesia memiliki perbedaan yang sangat tinggi, jika diperhatikan persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidaklah merata. Hal itu biasanya disebabkan karena faktor ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan sosialnya bertempat tinggal atau faktor-faktor lainnya karena tidak adanya kecocokan beradaptasi dengan lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya.
Seperti di Indonesia terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa. Hampir lebih dari 50% jumlah penduduk Indonesia mendiami Jawa. Hal ini menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan pembangunan.

4. Banyaknya Jumlah Penduduk Miskin
Kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang melanda Indonesia. Walau Indonesia bukan termasuk negara miskin menurut PBB namun dalam kenyataannya lebih dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal negara Indonesia Kaya akan Sumber Daya Alam yang melimpah dan beranekaragam tapi pada kenyataannya penduduknya masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan.

5.  Pendidikan Yang Rendah
Kesadaran masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU yang dikeluarkan pun terlihat bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9 tahun sementara negara lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalam pendidikannya. Namun bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya terlaksana dan tuntas mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum terjangkau oleh berbagai fasilitas pendidikan. Juga banyaknya masyarakat yang berpendapat  bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang penting meraka menganggap bahwa sekolah cuma akan menghabiskan biaya yang pada akhirnya tidak menghasilkan suatu apapun.

B. Solusi
Untuk mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam penyebaran penduduk maka salah satu jalan dalam mengatasi masalah kependudukan ialah dengan mengadakan Transmigrasi. Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam wilayah Indonesia umumnya orang-orang yang mengikuti program transmigrasi berasal dari Jawa, Madura, dan Bali, mereka biasanya ditempatkan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan di bagian Nusantara yang masih jarang penduduk.
Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi para transmigran. Berikut adalah solusi untuk mengatasi masalah kependudukan di Indonesia:
·                Melaksanakan Program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran.
·                Menunda masa perkawinan.
·                Penambahan dan penciptaan lapangan kerja.
·                Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan.
·                Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi.
·                Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.